Sejarah LRT Palembang: Jadi Pelengkap Asian Games 2018, Sempat Dikritik Sepi Penumpang

Selasa, 25 Oktober 2022 | 14:50 WIB
Sejarah LRT Palembang: Jadi Pelengkap Asian Games 2018, Sempat Dikritik Sepi Penumpang
Sejarah LRT Palembang - LRT Palembang. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jalur LRT Palembang sendiri, mempunyai total panjang 23,4 km dan menggunakan lebar jalur 1067 mm.

Untuk struktur bangunannya, terdiri dari jalur sebagian besar merupakan jalur layang, 13 stasiun, fasilitas operasi (termasuk 9 gardu listrik) dan 1 depo dengan kapasitas 14 train set yang masing-masing terdiri dari tiga kereta.

Masing-masing kereta mampu menampung sebanyak 180-250 penumpang. Untuk pengadaan sarana LRT dan pengoperasiannya sendiri ditugaskan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero.

Diketahui, Presiden Jokowi pernah menyebut bahwa konstruksi LRT di Palembang ini menggunakan 95% bahan lokal. Jokowi menyebut, hanya bagian mesin kereta saja yang 100% didatangkan dari Jerman.

LRT Palembang ini kini menjadi perbincangan setelah dikritik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil karena diklaim sepi penumpang.

Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah pihak yang terkait sudah melakukan dan terus meningkatkan kinerja dari LRT Palembang terlebih setelah terdampak pandemi Covid-19.

Berbagai upaya-upaya bersama pemda, operator, dan unsur yang terkait telah dilakukan. Seperti misalnya meningkatkan integrasi antarmoda (penyediaan angkot feeder), meluncurkan kartu pembayaran elektronik berlangganan, bagi para pelajar sudah diterbitkan sebanyak 5.000 kartu dan kartu merdeka sebanyak 1.000 kartu, kartu berlangganan untuk penyandang disabilitas dan berbagai upaya lainnya.

Berdasarkan keterangan, Kemenhub menyebut saat ini jumlah penumpang LRT Sumatera Selatan mencapai 9.000 penumpang per harinya.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Baca Juga: Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang, Kena Tegur Publik hingga Berujung Minta Maaf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI