Ucapan Bharada E ke Pacar Brigadir Yosua di Sidang: Saya Turut Berduka Cita Mbak Vera

Selasa, 25 Oktober 2022 | 16:30 WIB
Ucapan Bharada E ke Pacar Brigadir Yosua di Sidang: Saya Turut Berduka Cita Mbak Vera
Ucapan Bharada E ke Pacar Brigadir Yosua di Sidang: Saya Turut Berduka Cita Mbak Vera. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Namun begitu, pesan singkat Vera tidak sampai ke Yosua karena chat Whatsapp centang satu. Setelahnya, Vera menelepon Yosua untuk yang terkahir kalinya.

"Saya telepon jam 16.31. 'Kenapa bang?'. 'Maaf ya dek nanti abang kabari lagi.' Itu yang terakhir," pungkas Vera.

Vera Menangis

Vera juga menangis saat memberikan kesaksian di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Vera tampak mengusap air matanya menggunakan tissue sebelum memberikan keterangan.

Kekasih Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Vera Maretha Simanjuntak tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.  [Suara.com/M. Yasir]
Kekasih Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Vera Maretha Simanjuntak tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. [Suara.com/M. Yasir]

Semua bermula dari pesan singkat Yosua kepada Vera tanggal 19 Juni 2021. Dalam pesan itu, Yosua meminta maaf kepada Vera apabila ada salah.

"Tapi tanggal 19 Juni, dia chat lebih ke minta maaf," kata Vera dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Abang minta maaf ya dek kalau abamg punya salah," lanjut Vera menirukan ucapan Yosua.

Vera mengaku merespons pesan sang kekasih dengan sebuah pertanyaan. Namun, pesan itu hanya dibaca oleh Yosua dan tak berbalas.

"Apa sih yang belum saudara ceritakan?" tanya Majelis Hakim.

Baca Juga: Hakim Cecar Adik dan Pacar Brigadir J soal Tuduhan Pelecehan Seksual ke Istri Sambo: Maaf Ini Harus Dibuka

Tepat pada tanggal 21 Juni 2022, Vera mengaku mendapat panggilan video dari Yosua. Dalam percakapan pukul 23.30 WIB, Yosua mengaku tidak bisa menceritakan masalah kepada Vera -- bahkan ke orang tuanya.

Seketika tangis Vera pecah ketika dia menirukan ucapannya saat itu kepada Yosua. Setelah menyeka air mata, Vera melanjutkan ceritanya.

"Saya bertanya: Ceritalah Bang, jangan dipendam sendiri. Terus dia cuma bilang: enggak lah dek biar lah abang yang nanggung ini," kata Vera.

"Saudara tidak mengejar kepada korban apa masalahnya?" cecar Hakim.

"Ya saya tanya: masalah apa bang? Ceritalah jangan dipendam sendiri. Dia bilang, nggak lah biar abang yang pendam sendiri," lanjut Vera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI