Gibran Pemersatu Bangsa! Usai Makan Bareng Anies, Kini Pamer Momen Megawati-SBY Duduk Semeja di KTT G20

Selasa, 15 November 2022 | 20:52 WIB
Gibran Pemersatu Bangsa! Usai Makan Bareng Anies, Kini Pamer Momen Megawati-SBY Duduk Semeja di KTT G20
Bakal capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Selasa (15/11/2022). [ist/ IG: @aniesbaswedan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ada 2 kemungkinand @gibran_tweet ini. 1. Mendinginkan, bahwa dia bisa semeja dengan @aniesbaswedan. 2. Manasi, menunjukkan bahwa Anies tidak dalam forum G20. Para mantan Hokage yang sedang kumpul di sana. Sementara Anies di Solo, bareng walikota. (Kamu itu kelasnya aku)," imbuh warganet lainnya.

Kalau menurut Anda, yang mana makna postingan Gibran sebenarnya?

Pertemuan Gibran dan Anies Bikin Geger Publik

Bakal capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Selasa (15/11/2022). [ist/ IG: @aniesbaswedan]
Bakal capres dari Partai Nasdem Anies Baswedan bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Selasa (15/11/2022). [ist/ IG: @aniesbaswedan]

Kedua tokoh yang sempat disarankan untuk berduet di Pemilihan Presiden 2024 itu menggelar pertemuan pada Selasa (15/11/2022) yang seketika menarik perhatian publik.

Pro dan kontra mengiringi. Seperti dari Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah yang mencurigai Anies hendak bermanuver untuk memecah belah partainya.

"Maksudnya itu Anies mau jadi king maker di DKI? Iya tapi kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies nggak punya partai, Gibran kader PDI Perjuangan. Itulah tricky politik Anies saja untuk mecah-belah PDI Perjuangan," jelas Said.

Sementara Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie alias Gus Choi, malah mengapresiasi pertemuan tersebut. Ia memuji Gibran sebagai sosok muda yang mampu berpolitik dengan dewasa.

"Karena dia (Gibran) punya hati dan mental yang bagus, terbuka menerima siapapun. Anak muda belia, tapi berpolitiknya dewasa. Ada yang sudah tua, tapi berpolitiknya seperti taman kanak-kanak," kata Gus Choi.

Baca Juga: Pertemuan Anies - Gibran di Solo, Sekjen PDIP: Kalau Mereka Lanjutkan Bahas Agenda Politik Itu Harus Dipertanyakan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI