Cinta Bertepuk Sebelah Tangan PKB ke Gerindra, Cerai Tak Mau Meski Ngotot Nomor Satu

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 24 November 2022 | 11:59 WIB
Cinta Bertepuk Sebelah Tangan PKB ke Gerindra, Cerai Tak Mau Meski Ngotot Nomor Satu
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra) Prabowo Subinato (kiri) bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) berjabat tangan usai mendaftarkan partainya masing-masing sebagai Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut, ia menegaskan, koalisi yang dibangun dengan Gerindra dilakukan sangat serius dan tidak diharapkan untuk terpecah atau bercerai.

"Kita membangun koalisi yang serius, tidak mikir bercerai karena kalau dalam Islam perceraian itu sesuatu yang sangat dibenci Allah. Jadi kalau sampai bercerai kami dengan Gerindra, ah gak bagus itu," tuturnya.

Perkawinan Paksa?

Merespons adanya hawa panas antara Prabowo dan Cak Imin, pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa adanya Koalisi Gerindra-PKB memang hasil dari perkawinan paksa. Sehingga jika perkawinan paksa tersebut bubar, bukan sesuatu yang mengejutkan.

"Ya di mana-mana perkawinan paksa itu potensial untuk bubar karena gampang aja itu. Kita tahu bahwa nggak ada perkawinan yang sehat di dalam politik Indonesia," tutur Rocky seperti dikutip Mamagini pada Kamis (24/11/2022) melalui unggahan kana YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung menilai koalisi Gerindra-PKB terjadi bukan karena adanya sebuah ide, tapi ada kepentingan di antara Prabowo dan Cak Imin.

"Dari awal kita tahu bahwa persepakatan antara Gerindra dan PKB itu persepakatan figur Prabowo dengan Cak Imin dan dua-duanya punya kepentingan," lanjut Rocky.

Menurutnya, adanya koalisi tersebut bertujuan untuk menaikkan elektabilitas Menteri Pertahanan dan Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat tersebut.

"Jadi ini bukan kepentingan mematangkan demokrasi tapi ini semacam celah saling cari celah untuk mendongkrak elektabilitas saja itu. Jadi tidak ada ide," kata Rocky.

Baca Juga: Prabowo Disebut Ahmad Dhani Ditinggal Umat Islam, Abu Janda Naik Pitam: Berarti Tidak Waras?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI