6 Makna Natal Menurut Al-Kitab, Bukan Hanya Sekedar Bersenang-senang

Aulia Hafisa Suara.Com
Jum'at, 16 Desember 2022 | 06:04 WIB
6 Makna Natal Menurut Al-Kitab, Bukan Hanya Sekedar Bersenang-senang
Ilustrasi Perayaan Natal - Makna Natal (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Natal menjadi bukti pengorbanan 

Makna Natal yang selanjutnya adalah pengorbanan. Allah atau Bapa turut berkorban dalam peristiwa natal. Begitupun orang -orang yang ikut dalam peristiwa natal, mereka juga berkorban. 

Manusia yang telah jatuh dalam kubangan dosa seharunya mereka juga akan mati menanggung dosa-dosanya, namun Allah yang maha pengasih dan penyayang rela mengorbankan anak tunggal-Nya untuk mati menggantikan manusia. 

4. Natal merupakan tanda kesederhanaan hati 

Natal yang sesungguhnya memiliki makna tentang kesederhanaan hati. Mengingat kelahiran Yesus kala itu hanya disebuah kandang yang kotor dan bau. Oleh karena itu jika melihat dari cara merayakan Natal selama ini, kita telah salah memaknainya. Natal tidak hadir dalam kemewahan, Natal juga tidak hadir dengan wewangian serta Natal tidak hadir dengan keindahan. 

Natal hadir dalam kesederhanaan yang sangat sederhana, di antara kotoran binatang dan kekumuhan kandang binatang. Hal itulah sebabnya kita sebaiknya memaknai Natal yang benar adalah dengan kesederhanaan. 

5. Natal adalah sebuah kasih yang tulus dengan diiringi tindakan nyata 

Yesus terlahir ke dunia untuk membawa kasih dan damai. Sehingga sudah sepatutnya kita bisa meneladani setiap perbuatan-Nya. Natal bukan hanya sekedar ucapan atau posting foto di media sosial. Sebagai umat yang mempercayainya, kita harus menunjukkan arti Natal yang sesungguhnya melalui perbuatan-perbuatan yang Nayata. 

6. Natal sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Sang Pencipta 

Baca Juga: Cara Buat Kartu Natal dengan Canva

Hal yang tidak boleh terlewatkan adalah Natal menjadi momen untuk kita sebagai umat manusia mensyukuri setiap kasih yang telah Tuhan berikan. Rasa syujur ini memuat segala hal yang Tuhan berikan, mulai dari hal-hal yang paling sederhana. Misalnya karena kita masih diberi kesehatan, bisa makan kerja, bisa melihay dan tinggal di tempat yang layak. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI