Natal hadir dalam kesederhanaan yang sangat sederhana, di antara kotoran binatang dan kekumuhan kandang binatang. Hal itulah sebabnya kita sebaiknya memaknai Natal yang benar adalah dengan kesederhanaan.
5. Natal adalah sebuah kasih yang tulus dengan diiringi tindakan nyata
Yesus terlahir ke dunia untuk membawa kasih dan damai. Sehingga sudah sepatutnya kita bisa meneladani setiap perbuatan-Nya. Natal bukan hanya sekedar ucapan atau posting foto di media sosial. Sebagai umat yang mempercayainya, kita harus menunjukkan arti Natal yang sesungguhnya melalui perbuatan-perbuatan yang Nayata.
6. Natal sebagai bentuk ucapan rasa syukur kepada Sang Pencipta
Hal yang tidak boleh terlewatkan adalah Natal menjadi momen untuk kita sebagai umat manusia mensyukuri setiap kasih yang telah Tuhan berikan. Rasa syujur ini memuat segala hal yang Tuhan berikan, mulai dari hal-hal yang paling sederhana. Misalnya karena kita masih diberi kesehatan, bisa makan kerja, bisa melihay dan tinggal di tempat yang layak.
Demikian tadi ulasan mengenai makna Natal menurut Al-Kitab, sebagai umat yang mempercayainya sudah seharusnya kita merenungi maknanya. Karena sesungguhnya Natal bukan hanya sekedar pesta yang mewah, namun terdapat nilai-nilai yang berharga di dalamnya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari