Menebak Reshuffle Kabinet Jokowi, Siapa Menteri yang Aman dan Tersingkir?

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 26 Desember 2022 | 13:04 WIB
Menebak Reshuffle Kabinet Jokowi, Siapa Menteri yang Aman dan Tersingkir?
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memperkenalkan menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Presiden, jakarta, Selasa (22/12/2020). [Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden]

Saat ini ada tiga menteri yang berasal dari Partai Nasdem, yakni Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan  Menteri LHK Siti Nurbaya.

Karena itulah partai ini menjadi salah satu yang diperkirakan akan dibidik oleh Presiden Jokowi, terlebih setelah mereka mengusung Anies baswedan sebagai bakal calon presiden di 2024.

Terkait hal itu, Ketua DPP Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago tetap yakin kalau dua kadernya dalam kabinet Jokowi tetap akan aman.

Mereka yakni Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Ia mengklaim, hasil kinerja dua menteri itu sangat baik dan dirasakan betuloleh masyarakat.

“Saya yakin presiden tidak akan merugikan masyaralat dengan melakukan reshuffle pada menteri yang berkinerja baik seperti Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya,”ujar Irma kepada awak media pada Sabtu (24/12/2022).

Pernyataan Irma itu sekaligus menanggapi pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat yang sebelumnya meminta dua menteri dari Nasdem dievaluasi.

Tanggapan partai Gerindra

Kabar akan adanya perombakan kabinet atau reshuffle juga ditanggapi oleh Partai Gerindra. Sekretaris Jenderal Partai Gerindta Ahmad Muzani mengatakan, reshuffle adalah hak prerogatif dari presiden Jokowi.

Dengan hak tersebut, menurut Muzani, presiden bisa melakukan reshuffle kapanpun ia mau. Terkait hal itu, Gerindra debagai salah satu partai koalisi pemerintah,menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya pada presiden jika memang ada rencana reshuffle.

Baca Juga: Benarkah Johnny G Plate Dipecat Jokowi gegara Dukung Anies Baswedan Kampanye?

“Karena sistem pemerintahan presiden memiliki kewenangan untuk mengangkat, memberhentikan pembantu-pembantunya,” ujar Muzani yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI itu.

Meski begitu ia tidak menyebutkan siapa kira-kira menteri yang layak dicopot dari jabatannya.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI