Fakta dan Kronologi Ibu-Ibu Tewas Terlindas Kendaraan Taktis TNI, Boncengkan Anak Tetangga

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 20 Januari 2023 | 10:40 WIB
Fakta dan Kronologi Ibu-Ibu Tewas Terlindas Kendaraan Taktis TNI, Boncengkan Anak Tetangga
Ibu-ibu tertabrak kendaraan taktis TNI. [Instagram/memomedsos]

Suara.com - Kendaraan taktis (rantis) milik TNI menabrak sepeda motor yang dikemudikan seorang ibu-ibu hingga tewas di Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis (19/1/2023). Insiden ini menjadi viral setelah videonya beredar luas di aplikasi pesan instan.

Video itu merekam peristiwa kecelakaan yang diambil dari pintu keluar SPBU di seberang restoran pizza. Di dalamnya, tampak rantis melaju. Di samping kirinya, ada ibu yang memboncengkan bocah melintas nyaris beriringan dan hendak disalip oleh kendaraan militer itu.

Lantas, seperti apa fakta dan kronologi dari peristiwa ibu-ibu yang terlindas kendaraan milik TNI hingga tewas ini? Cari tahu selengkapnya melalui poin-poin berikut.

1. Kronologi

Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Agus Soeprianto menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Rantis Komodo jenis REV dari Kesatuan Yonarmed 9/1/1 yang dibawa Pratu AA itu menabrak ibu-ibu dengan kendaraan motor Honda Vario putih.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 09.40 WIB. Korban yang membawa seorang bocah itu pun jatuh dan bagian panggulnya terlindas oleh ban belakang kiri Rantis.

2. Kondisi Jalan di Lokasi Kejadian

Adapun jalan yang menjadi lokasi kecelakaan adalah non tol penghubung Jakarta-Bandung. Jalan ini cukup luas dengan dua lajur. Yakni, dari arah Sadang ke arah Purwakarta kota dan juga dari arah sebaliknya.

Jalan tersebut ramai dilewati kendaraan karena menjadi jalur utama. Terlebih di pagi dan sore hari ketika berangkat dan pulang kerja. Jalan itu pun sering dilalui kendaraan besar seperti truk dan bus.

Baca Juga: Hore! Angka Stunting dan Kemiskinan di Purwakarta Turun, Anne Ratna Mustika Bilang Begini

3. Korban Tewas, Anak Luka-luka

Korban yang bernama Siti Masitoh (42) langsung dibawa ke RSUD Bayu Asih. Ia disebut mengalami patah tulang dari perut hingga kaki. Tak terselamatkan, pada pukul 12.10 WIB, korban dinyatakan tewas.

Sementara bocah yang dibonceng, Raymond Faeyza Albasry (4), masih memerlukan perawatan karena mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh. Mulai dari dagu, bibir, sikut, hingga lutut serta ada benjol di kepala.

"Setelah dibawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani dokter IGD, sekitar pukul 12.10 WIB, Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia dan anaknya masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta benjol di kepala,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).

4. Informasi Tentang Korban

Beredar kabar bahwa sang korban, Siti Masitoh adalah seorang ibu dari Tegal, Jawa Tengah. Di Purwakarta, ia membuka usaha warung soto dan bakso. Hal ini disampaikan oleh salah satu karyawannya, Lukman.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI