Inggit sendiri merupakan sosok istri yang menemani Soekarno di masa-masa sulitnya pada saat kuliah di ITB. Saat itu, Inggitlah yang turut berjuang membantu suaminya untuk bisa menyelesaikan perkuliahannya.
Tidak hanya itu, Inggit juga turut berarti dalam perjuangan Soekarno lainnya. Pada 29 Desember 1929, Soekarno dijebloskan di penjara Banceuy.
Selama di penjara inilah, Soekarno menuliskan sebuah pledoi terkenal yang berjudul “Indonesia Menggugat”.
Di bali pidato hebat tersebut, sebenarnya terdapat peran dari Inggit yang selalu berusaha menyelundupkan buku yang diselipkan di perut Inggit.
Bahkan, diketahui untuk mendukung suaminya saat dalam penjara, Inggit pernah jalan kaki pergi-pulang Bandung-Sukamiskin sambil berjualan kecil-kecilan untuk menopang hidupnya.
Inggir merupakan orang yang setia mendampingi Soekarno pada saat diasingkan ke berbagai tempat Indonesia, termasuk pada saat Soekarno dibuang ke Ende, Flores.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa