“Kalau kemudian kita bikin turnamen antarsuporter yang main bola suporter itu Jatidiri tak pinjemin gratis nanti. Kalau perlu yang bayar saya. Tadi saya tawarkan bikin kongres suporter yuk, biar nanti ada Code of Conduct yang bisa dibuat,” tandasnya.
Ketua Viking Persib Club, Heru Joko mengatakan Turnamen Antarsuporter menjadi salah satu harapan yang disampaikan saat pertemuan dan mendapat respon baik dari Ganjar.
“Jadi hari ini mungkin kan harapannya banyak sama beliau,“ katanya.
Lewat gagasan Turnamen Antarsuporter itu, Heru yang juga disebut sebagai Raja Viking berharap ke depannya sepakbola tetap menjadi alat silaturahmi.
“Jangan ternodai sama kalah dan menang. Kita yang tua-tua harus menjaga, kadang yang suka rusuh kan anak-anak, kita yang tua harus memberi contoh, menjaga dan pasti sepakbola itu pemersatuan,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum Panser Biru, Galih Ndog mengaku siap untuk menindaklanjuti gagasan Ganjar. Menurutnya selain bisa jadi ajang silaturahmi antarsuporter, juga menjadi hiburan tersendiri.
“Semoga bisa terealisasi ya, karena memang sepak bola itu arahnya kan hiburan. Jadi semoga nanti terealisasi lewat kita-kita suporter ini, saling komunikasi saling tukar ide dengan gimik-gimik yang dibuat agar sepak bola tidak melulu melihat sisi kekerasan saja,” katanya.
Galih menegaskan siap memfasilitasi kedatangan para suporter untuk mewujudkan Turnamen Antarsuporter itu.
“Insya Allah kalau memang kita semua sudah difasilitasi, kita siap buat teman-teman suporter datang ke Semarang ke Jawa Tengah untuk duduk bareng, main bola bareng. Karena sepak bola bagi suporter itu hiburan, maka kita yang ciptakan hiburan itu sendiri,” tandasnya.
Baca Juga: Bahas Kondusifitas Sepak Bola Indonesia, Ganjar, Viking dan Panser Biru Gagas Turnamen Antarsuporter