Polisi pastikan ada unsur kesengajaan
Tak hanya pihak kampus, polisi juga turut mempertimbangkan deteksi lokasi AMRP terkini dan menyimpulkan bahwa dirinya mengubah rute tanpa menginformasikan ke siapapun.
"Sudah terdeteksi. Yang bersangkutan (Ahmad Munasir) tidak hilang. Tapi mengubah rute tanpa beri tahu siapapun," Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Turut terdeteksi di Boston, AS
Menariknya, informasi keberadaan AMRP juga menunjukkan dirinya berada di Boston yang merupakan Ibu Kota negara bagian Massachusetts, AS.
Informasi tersebut diperoleh oleh sang rektor UII melalui Kemenlu RI di AS.
"Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP)," kata Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (20/2/2023).
Kampus gandeng Interpol
Lantaran lokasinya kini simpang siur, pihak kampus akan menggandeng Interpol agar AMRP kembali ke kampung halaman.
Baca Juga: Alhamdulillah, Polri Akhirnya Temukan Jejak Dosen UII Yogyakarta
"Kami mengajukan permohonan perlindungan AMRP melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di luar negeri, Kementerian Luar Negeri RI, dan mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan 'yellow notice' untuk pencarian orang hilang," lanjut rektor.