Semenanjung Korea Memanas, Dubes China Sebut Korut Sebagai Sahabat Negara

"Kami yakin Dubes Wang akan menjalankan tugas pentingnya dalam mendukung persahabatan dan hubungan kerja sama dengan Korut yang terjalin sejak lama," kata Mao Ning.
Suara.com - Usai tiba di Korea Utara, Duta Besar China Wang Yajun dikabarkan sudah menempati pos barunya mulai Senin (27/3) di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.
"Kami yakin Dubes Wang akan menjalankan tugas pentingnya dalam mendukung persahabatan dan hubungan kerja sama dengan Korut yang terjalin sejak lama," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning di Beijing, Selasa (28/3/2023) kemarin.
Ia menegaskan, China dan Korea Utara adalah negara bertetangga yang terhubung dengan perbukitan dan sungai.
Ia menambahkan, dalam beberapa tahun belakangan, hubungan China dan Korut telah memasuki era baru yang terus berkembang sesuai arahan strategis pemimpin kedua negara.
Baca Juga: China Diterjang Suhu Panas Ekstrem, Ribuan Ternak Babi Hingga Kelinci Mati
Situasi di Semenanjung Korea saat ini terus memanas. USS Nimitz, kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat, merapat di pangkalan Komando Armada Korea Selatan di Busan, Selasa (28/3/2023).
Pyongyang meluncurkan rudal balistik jarak pendek untuk merespons aksi militer AS-Korsel itu.
Sejak awal tahun ini, AS dan beberapa negara lain melakukan latihan militer gabungan besar-besaran di Semenanjung Korea dan sekitarnya.
"China mengkhawatirkan ketegangan dan konfrontasi yang terus meningkat di Semenanjung Korea. Tekanan semakin memperkuat rasa tidak aman Korea Utara yang menyebabkan situasi meningkat ini," kata perwakilan tetap China di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Geng Shuang.
Baca Juga: Amerika Sentil Keras Rusia dan China yang Diam Korea Utara Luncurkan Uji Coba Rudal Balistik