Adu Harta Hary Tanoe vs Yusuf Mansur: Ketum dan Waketum Perindo, Tajir Mana?

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 19 April 2023 | 14:23 WIB
Adu Harta Hary Tanoe vs Yusuf Mansur: Ketum dan Waketum Perindo, Tajir Mana?
Yusuf Mansur (Instagram/@yusufmansurnew)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lama tak terdengar, Ustaz Yusuf Mansur (UYM) tiba-tiba muncul dengan kabar mengejutkan. Ia resmi terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Perindo.

Di partai politik besutan Hary Tanoesoedibjo itu, Yusuf Mansur langsung diberikan jabatan mentereng, yakni Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Ummat dan Syariah.

Ustaz kondang ini mengaku keputusannya untuk terjun ke politik tidak diambil secara tiba-tiba. Ia menyatakan sudah cukup lama mengamati kalau jalan kekuasaan atau politik bisa menjadi ladang amal untuk memberikan manfaat kepada orang lain.

Lalu ia membeberkan alasan mengapa memilih Perindo sebagai kendaraan politiknya. Menurutnya, ia kepincut dengan Perindo karena partai tersebut dinilai concern dengan perekonomian masyarakat.

Lantas berapakah harta kekayaan Yusuf Mansur dan Hari Tanoesoedibjo yang kini memimpin Partai Perindo? Berikut ulasannya.

Harta kekayaan Yusuf Mansur

Yusuf Mansur selama ini dikenal sebagai pendakwah dan pengusaha. Ia memiliki kekayaan dalam bentuk aset dan saham yang ia kembangkan.

Salah satunya, pemilik nama asli Jam’an Nurchotib Mansur itu telah berinvestasi dengan menanam saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) senilai 250 juta saham.

Jika satu lembar sahan dibande rol dengan harga kisaran Rp322, maka uang ustaz kondang yang tertanam di di saham MNC Bank itu mencapai lebih dari Rp 80 miliar.

Baca Juga: Cek Fakta: Innalilahi, Jenazah Ustadz Yusuf Mansur Dimakamkan Setelah Ashar, UAS Melayat

Sementara itu, pada pertengahan 2021 lalu, Ustaz Yusuf Mansur juga mengembangkan harta kekayaannya dengan membeli asset berupa saham ZBRA dari perusahaan logistic PT Zebra Nusantara.

Kembangkan bisnis kuliner

Selain membeli saham, Yusuf Mansur juga mengelola kekayaannya dengan mengembangkan bisnis kuliner dalam bentuk kerjasama.

Salah satunya ia bekerja sama dengan pengusaha asal Solo, Jody Broto Suseno dan mengelola sejumlah bisnis kuliner. Di antaranya Waroeng Steak and Shake, Bebek H. Slamet dan Steak Obonk.

Kini ketiga bisnis kuliner itu telah memiliki cabang sedikitnya 200 gerai yang tersebar di berbagai daerah, dengan nilai transaksi mencapai Rp 500 miliar pertahun.

Harta kekayaan Hary Tanoesoedibjo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI