Dua Kapal Nelayan Indonesia Hilang di Perairan Australia

Reza GunadhaABC Suara.Com
Kamis, 20 April 2023 | 14:37 WIB
Dua Kapal Nelayan Indonesia Hilang di Perairan Australia
ILUSTRASI - Kapal Nelayan di Pesisir Muara Gembong Bekasi Jawa Barat bersandar. [Suara.com/M Yacub]

Dia berenang selama 30 jam sampai dia melihat adanya daratan dan menuju ke sana.

Beruntungnya daratan itu adalah Bedwell Island, di mana dia bertemu awak kapal nelayan Express. 

Musibah menjelang Lebaran

Ibu dari salah seorang awak kapal Putri Jaya yang hilang mengatakan terkejut dengan berita ini apalagi terjadi menjelang Lebaran.

Kusmawati mengatakan anaknya yang berusia 27 tahun, Yamin Pulling, hilang.

"Sebagai orangtua, saya sedih sekali. Ini menjelang Lebaran dan dia tidak bersama kami, saya sangat terguncang," katanya.

"Saya meminta pertolongan kepada pemerintah Australia untuk mencari dan menemukan dia karena dia tulang punggung keluarga dan satu-satunya harapan kami.

"Sebelum pergi, Yamin mengatakan kepada saya dia akan pergi ke Australia untuk menangkap ikan.

"Dia ingin memberikan uang kepada saya, orangtuanya, memberikan uang untuk merayakan Idul Fitri namun sekarang dia terkena musibah. 

Susahnya upaya penyelamatan

Gordon Watt dari perusahaan PHI Aviation yang mengirimkan helikopter untuk mengevakuasi para nelayan dari Bedwell Island mengatakan mereka harus membuat tenda darurat di pantai tidak jauh dari lokasi terdamparnya kapal Express.

Baca Juga: Carlos Sainz Tak Ambil Pusing dengan Keputusan FIA Soal Penalti GP Australia

Dia mengatakan para nelayan tersebut "sangat bersyukur" ketika tim PHI Aviation tiba.

"Mereka yang selamat ini mengatakan mereka memerlukan air minum dan makanan," katanya.

"Mereka sudah berada di sana selama beberapa hari dalam situasi yang rawan tanpa makanan dan air.

"Mereka senang sekali melihat tim kami yang membawa mereka ke daratan di Australia."

Watt mengatakan upaya penyelamatan sulit dilakukan karena mereka tiba ketika hari gelap dan helikopter tidak bisa mendarat di pantai berpasir sehingga mereka harus menaikkan semua awak nelayan itu dengan tali.

"Jadi ini sangat menantang bagi para awak kami melakukan penyelamatan dan kami senang bahwa bisa membawa mereka dengan aman kembali ke Broome," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI