Profil Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia dan Penetapan Hardiknas

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 28 April 2023 | 17:01 WIB
Profil Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia dan Penetapan Hardiknas
Profil Ki Hajar Dewantara (Dok. Shutterstock)

Di tahun 1919, Ki Hajar Dewantara kembali ke Indonesia dan bergabung sebagai guru di sekolah yang didirikan saudaranya. Pengalaman mengajar di sekolah tersebut digunakan untuk membuat konsep pendidikan baru.

Konsep ini berupa metode pengajaran baru di sekolah yang ia dirikan pada 3 Juli 1922 yang bernama Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa yang kemudian kita kenal sebagai Taman Siswa.

Di usianya yang menanjak umur 40 tahun, ia mengubah namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara, agar bisa dekat dengan rakyat pribumi kala itu.

Ada 3 semboyan Ki Hadjar Dewantara yang terkenal sampai sekarang dan senantiasa dipakai dalam dunia pendidikan Indonesia:

  • Ing ngarso sung tulodo yang artinya di depan memberi contoh.
  • Ing madyo mangun karso yang artinya di tengah memberi semangat.
  • Tut Wuri Handayani yang artinya di belakang memberi dorongan.

Demikian profil Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor : Rima Suliastini

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI