Melansir dari berbagai sumber, seorang warga yang bernama Herman (60) menyebut bocah tersebut terlindas sebanyak dua kali sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Pelaku diduga panik pada saat melindas korban kedua kalinya. Pada saat kejadian, pertama korban ada di ban bagian belakang, saat itu darah sudah keluar dan akhirnya korban tidak bisa tertolong.
Kemudian, agar anak kecil tersebut bisa keluar, pelaku diminta untuk mundur, akhirnya AF terlindas sebanyak dua kali.
Mulanya, menurut Herman korban bermain bola dengan rekan-rekannya. Herman yang pada saat peristiwa kejadian tengah duduk di sekitar lokasi mengaku panik pada saat melihat peristiwa tersebut.
Lebih lanjut, Herman menceritakan warga sekitar yang juga ada di lokasi kejadian langsung berteriak untuk meminta mobil tersebut mundur. Dugaan sementara, pengemudi panik dan kembali melindas korban untuk kedua kalinya.
Meninggal di Rumah Sakit
Herman menyebut, salah satu keluarga korban yang menabrak turut serta membantu mengangkat korban untuk kemudian dibawa ke rumah sakit.
Setelah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit, korban dinyatakan meninggal karena mengalami luka yang serius.
Pelaku Panik
Baca Juga: Bocah 11 Tahun Tewas Terlindas Mobil Innova Saat Sedang Main Bola di Tambora
Herman juga turut menceritakan keadaan sopir setelah kecelakaan tersebut. Ia menyebut bahwa sopir tampak panik. Ia juga menjelaskan bahwa sopir turun dari mobil setelah melindas AF. Ia pun langsung digantikan oleh orang lain.