Suara.com - Seorang bocah laki-laki 11 tahun, Ahmad Faiz Iktibar tewas terlintas mobil Toyota Innova yang dikendarai Clara Alverina (19). Peristiwa itu terjadi di Jalan Songsi Dalam, Tambora, Jakarta Barat, pada Senin (1/5).
Udin, salah seorang warga sekitar mengungkapkan, kejadian itu terjadi saat korban sedang asik bermain bola di dekat mobil Innova yang sedang parkir.
Korban yang saat itu berposisi sebagai kiper sedang duduk lantaran rekan satu timnya sedang melakukan serangan ke gawang lawan yang dibuat dari sandal.
“Kondisi anak, dia lagi main bola jadi kiper, habis itu dia duduk di sini, lalu mobil jalan,” kata Udin di lokasi, Jumat (5/5/2023).
Baca Juga: Niat Dijual Tapi Kabur Lagi, Pemuda di Tambora Dijebloskan ke Penjara Gegara Curi Anjing
Udin menjelaskan, mobil tersebut tidak dalam keadaan ngebut lantaran pengendara yang merupakan seorang wanita itu baru keluar dari rumahnya.
Udin menduga, pengemudi Innova saat itu sedang bermain ponsel sehingga tidak fokus melihat jalan. Terlebih korban yang posisinya sedang duduk.
“Kemungkinan sopir lagi main HP di dalam mobil, gak ngeliat yang di luar,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu terjadi pada 1 Mei sekitar pukul 15.30 WIB.
“Polsek Tambora hadir cepat ke lokasi kejadian dan berhasil mencegah terjadi aksi main hakim sendiri oleh warga,” kata Putra, Jumat.
Putra menambahkan, usai peristiwa, korban juga langsung dilarikan ke RSUD Tarakan. Namun nahas korban meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit.
“Korban sempat dilarikan ke RSUD Tarakan namun tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.”
Putra mengatakan, perkara ini ditangani oleh Unit Laka Lantas satuan wilayah Jakarta Barat.
Sebelumnya diberitakan, Seorang bocah laki-laki bernama Ahmad Faiz Iktibar (11) tewas terlindas mobil Toyota Innova yang dikendarai wanita bernama Clara Alverina.
Kanit Laka Lantas satuan wilayah Jakarta Barat, AKP Agus Suwito mengatakan kejadian ini bermula saat korban sedang duduk di depan mobil pelaku yang bernomor polisi B 2267 BOW.
“Diduga pengemudi tidak melihat korban,” kata Agus saat dikonfirmasi Jumat, (5/5).
Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka di bagian kepala, wajah, tangan dan kaki. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, namun nahas korban meninggal dunia saat menjalani perawatan.