Tasya sudah hampir dua kali hilang karena bermain di luar kampung.
Mursidi menuturkan, Tasya anak yang penurut. Karena kebiasannya bermain yang tidak mengenal batasan waktu, orang tuanya kerab mengurung Tasya dalam rumah jika ingin pergi mencari rongsok.
“Jadi sekarang kalau ibunya mau mulung, itu si Tasya dikurung dalam rumah. Gak dikunci sih, cuma pintunya itu diselot aja,” ucapnya.
Meski berkebutuhan khusus, Tasya masih bersekolah. Ia siswa kelas 4 di SDN Rawa Terate 03 pagi.