Penghitungan yang dilakukan oleh pemerintah menggunakan metode rukyatul hilal dan diputuskan dalam sidang isbat.
Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal. Yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtima’ (konjungsi), rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop.
Rukyat dilakukan setelah matahari terbenam. Hilal hanya tampak setelah matahari terbenam (maqhrib), karena intensitas cahaya hilal sangat redup dibandingkan dengan cahaya matahari, serta ukurannya sangat tipis.
Apabila saat melakukan rukyat, hilal terlihat, maka pada waktu petang atau maghrib waktu setempat telah memasuki bulan (kalender) baru hijriyah. Apabila hilal tidak terlihat maka awal bulan ditetapkan mulai maghrib hari berikutnya.
Meski demikian, penetapan Idul Adha 2023 versi pemerintah belum final. Pemerintah akan resmi mengumumkan Idul Adha 2023 tanggal berapa setelah menggelar sidang isbat.
Demikianlah penjelasan Idul Adha 2023 tanggal berapa berdasarkan penetapan pemerintah dan Muhammadiyah.