Pro dan kontra pun tak terhindarkan. Ada warganet yang ikut meramaikan dengan komentar yang bernada ikut memojokkan.
“Emang dianggap main-main aja kesehatan publik ini,” cuit salah satu warganet.
“Zaman Anies masih gubernur, ada layanan psikologi gratis di 23 puskesmas di Jakarta. Mudah-mudahan masih ada,” sindir warganet lainnya.
“Ternyata tidak butuh solusi lebih lanjut, cukup kemampuan pak Gubernur aja, mayan buat modal mencalonkan Pilkada depan ada prestasi menanggulangi pencemar udara,” timpal warganet lainnya.
Di antara komentar yang masuk, ada juga warganet yang coba ‘pasang badan’ untuk Heru, seraya mencantumkan komentar yang bernada membela.
“Coba yang buat candaan itu bukan pak Heru atau orang yang dipilihnya. Pasti deh gak komen, hanya anggap candaan. Memang kalau udah gak suka sama orang ya gini,” bela salah satu warganet.
“Screenshot sepotong buat digoreng, padahal dia guyon untuk mengawali menjawab pertanyaan, setelah itu kan dijawab solusinya apa,” timpal warganet lainnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: PJ Gubernur Heru Dinilai Tidak Nyali Urus Proyek Mangkrak Ancol