Suara.com - Kematian Nahel M (17) telah memicu kericuhan di berbagai kota di seluruh Prancis, termasuk di Nanterre sebelah barat Paris, tempat dia dibesarkan. Dia ditembak di dada dari jarak dekat oleh polisi pada Selasa (27/6/2023).
Hal itu diduga terjadi karena Nahel tidak mematuhi perintah polisi untuk menghentikan mobil Mercedes-nya setelah melanggar lalu lintas.
Sejak penembakan remaja keturunan Aljazahir itu, Prancis diguncang protes beberapa malam berturut-turut. Lantas siapa Nahel M yang kematiannya memicu kericuhan Prancis? Simak penjelasan berikut ini.
Profil Nahel
Nahel M adalah sopir pengiriman makanan yang juga bermain dalam liga rugby Pirates of Nanterre. Nahel menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi di Suresnes, tak jauh dari tempat tinggalnya. Dia sana dia berlatih untuk menjadi tukang listrik, namun catatan kehadirannya buruk.
Nahel merupakan anak tunggal yang dibesarkan oleh ibunya, Mounia di Nanterre. Dia tampaknya tidak pernah mengenal sang ayah. Nahel tidak memiliki catatan kriminal, tapi cukup dikenal oleh polisi.
Kronologi Kejadian
Pada Selasa (27/6/2023) pukul 09:00, Nahel ditembak di dada dari jarak dekat oleh polisi. Penyebabnya Nahel tidak patuh perintah polisi untuk menghentikan mobil Mercedes-nya usai melanggar lalu lintas.
Disebutkan bahwa Nahel sudah 5 kali jadi subjek pemeriksaan polisi sejak tahun 2021 yang dikenal dengan refus d'obtempérer (penolakan untuk bekerja sama).
Baca Juga: Mengenal Christian Karembeu, Eks Timnas Prancis Asal Pulau Kanibal
Baru-baru ini akhir pekan lalu, dia bahkan dilaporkan berada di tahanan karena penolakan untuk bekerja sama dan akan diadili di pengadilan remaja pada September 2023.