Lalu, tamu undangan yang tidak mengikuti kirab harus berdiam diri di Pendapa untuk mendoakan kelestarian Mangkunegaran dan Indonesia. Sementara di Masjid Agung Mangkunegaran, Al-Wustho dilaksanakan semakan Al-Quran.
Setelah kirab, banyak masyarakat yang menunggu di sekitar Pura langsung menyerbu air jamasan pusaka. Air ini diyakini bisa membawa berkah apabila dikonsumsi atau dipakai untuk membasuh. Lilik memastikan air itu belum digunakan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti