5 Fakta Bullying Dokter, Tradisi Mendarah Daging Bikin Kemenkes Turun Tangan

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 21 Juli 2023 | 18:30 WIB
5 Fakta Bullying Dokter, Tradisi Mendarah Daging Bikin Kemenkes Turun Tangan
Ilustrasi bullying atau perundungan. (Antara)

"Yang saya dengar adalah peserta didik ini digunakan sebagai asisten, sebagai pembantu pribadi. Laundry, nganterin anak, ngurusin parkir," ungkap Menkes Budi.

Dosen juga ikut peras para calon dokter

Kasus yang diterima Budi juga mengungkap bahwa oknum dosen kedokteran juga ikut merundung para calon dokter.

Ada beberapa oknum dosen yang memalak uang untuk membeli kamera Rp 40 juta, sebagaimana yang dilaporkan oleh seorang korban kepada pihak Kemenkes.

Sebagaimana laporan seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis/PPDS yang diterima oleh Suara.com pada Kamis (20/7/2023), peserta PPDS dipalak uang yang diklaim sebagai uang biaya hidup.

Lambat laun uang tersebut terungkap untuk keperluan lainnya yang tidak disampaikan seperti untuk menggelar podcast. Setiap peserta harus menggelontorkan uang sebanyak Rp 50 juta atau Rp 75 juta.

Kemenkes tertibkan perilaku bullying 

Kemenkes langsung turun tangan menertibkan perilaku bullying melalui Instruksi Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/1512/2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Perundungan Terhadap Peserta Didik Pada Rumah Sakit Pendidikan di Lingkungan Kemenkes.

Berikut jenis-jenis perundungan yang bakal kena sanksi sebagaimana yang diatur melalui Instruksi Menkes itu:

Baca Juga: Viral Bullying Dokter Senior ke Junior: Dari Ngurus Baju Kotor Sampai Patungan Ratusan Juta

  • Perundungan fisik,
  • Perundungan verbal,
  • Perundungan siber,
  • dan perundungan nonfisik atau nonverbal lainnya.

Cara melaporkan bullying di lingkup kedokteran

Adapun seorang tenaga kesehatan dapat melapor jika mengalami perundungan di lingkup kerjanya. Laporan dan aduan dapat dilayangkan ke Whatsapp 081299799777 dan website https://perundungan.kemkes.go.id/.

Kontributor : Armand Ilham

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI