Infografis
Suara.com - Sholat fardhu merupakan sholat yang wajib dikerjakan oleh setiap umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan. Muslim sangat dianjurkan untuk tidak buru-buru meninggalkan tempat setelah sholat dan berdoa terlebih dahulu. Tak perlu berlama-lama agar bisa segera beraktivitas kembali, umat Islam bisa membaca doa pendek setelah sholat 5 waktu.
Disebutkan bahwa, di antara beberapa waktu mustajab atau cepat terkabulnya doa yaitu setelah waktu sholat. Dengan berdoa, seluruh keluh kesah dan harapan manusia bisa diutarakan kepada Allah SWT. Doa juga dapat menunjukkan kelemahan dan kepatuhan seorang hamba terhadap Allah SWT.
Di dalam Al-Quran Surat Al-Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman yang artinya:
“Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan,” (Surat Al-Ghafir ayat 60).
Doa Pendek Setelah Sholat 5 Waktu
Umat Islam dapat membaca doa pendek setelah sholat 5 waktu. Dilansir dari laman NU Online, berikut adalah bacaan doanya:
1. Membaca Istighfar (sebanyak 3 kali)
Astagfirullaaahal-adzim, Alladzi laa ilaaha illlaa huwalhayyul-qayyum, wa atubu ilaih.
Artinya: Saya mohon ampun kepada Allah yang Maha Besar, tidak ada Tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertaubat kepadaNya.
Baca Juga: Sholat Sunnah Fajar Apakah Sama dengan Qobliyah Subuh? Ini Penjelasannya
2. Membaca Doa
Alhamdu lillahi rabbil’aalamiin, hamdan yuwaafii ni’amahu wayukaafii maziidahu. Ya rabbanaa lakal hamdu kamaa yan baghhi lijalaali wajhika wa’wzhiiI sulthaanika.
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan ditambah nikmatnya. Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana yang patut bagi keagungan-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu”.
3. Membaca Sholawat Nabi
Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin wa ‘alâ âli Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjînâ bihâ min jamî’il ahwâli wal âfât wa taqdhî lanâ bihâ jamî’al hâjat wa tuthahhirunâ bihâ min jamî’is sayyiât wa tarfa’unâ bihâ ‘indaka a’lad darajât wa tuballighunâ bihâ aqshal ghâyat min jamî’il khairâti fil hayâti wa ba’dal mamât.
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan salawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”
