"Enggak apa-apa, human error enggak apa-apa. Santai, santai. Ketlisut (hilang)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2023).
5. Gibran tak diundang, diduga karena dekat dengan Prabowo
Tak hadirnya Gibran dalam rapat konsolidasi DPD PDI Perjuangan Jateng jelang pemilu, diduga karena Wali Kota Solo itu disebut-sebut masuk dalam radar bacawapres Prabowo Subianto.
Dugaan itu diungkapkan oleh Koordinator Nasional Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso pada Rabu (16/8/2023).
Menurut dia, popularitas dan elektabilitas Gibran semakin hari semakin membaik, sehingga tak heran jika namanya dilirik sejumlah pihak.
Namun anggapan itu dibantah oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto. Menurut dia, absennya Gibran tidak ada kaitannya dengan kedekatannya dengan Prabowo.
Meski begitu, Hasto tidak menjelaskan alasan sesungguhnya mengapa pada akhirnya Gibran tidak hadir dalam rapat konsolidasi itu.
6. PDIP Jateng sebut undangan hilang
Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Sumanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan surat untuk Gibran dan Ganjar. Namun, ia mengaku suratnya hilang sebelum sempat dikirimkan.
"Itu di sekretariat diundang semua. Ada ketlingsut (hilang) di sekretariat kita. Mohon maaf lah," ungkapnya pada Rabu (16/8/2023).