PDIP Dinilai Terlalu Reaktif Soal Budiman Sudjatmiko: "Dia Pimpin PRD Saja Gagal"

Senin, 21 Agustus 2023 | 09:43 WIB
PDIP Dinilai Terlalu Reaktif Soal Budiman Sudjatmiko: "Dia Pimpin PRD Saja Gagal"
Budiman Sudjatmiko. (Tangkapan Layar/budimansudjatmiko.net)

Tindakan seperti itu, menurut Hasto, justru akan membuat semangat kader Banteng semakin bergelora.

Menurut Hasto, kejadian serupa pernah terjadi ketika Pemilu 2019 lalu. Saat itu, kubu Prabowo membangun posko di wilayah Solo, yang merupakan tempat asal Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu menjadi lawannya. Hasilnya, kubu Prabowo justru harus melenggang kalah. Sebab tindakan itu justru makin membuat semangat serta militansi kader dan pendukung semakin besar.

"Apa yang terjadi itu justru malah membangunkan spirit seluruh kader-kader PDI Perjuangan, apalagi pengumumannya dilakukan di Jawa Tengah. Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan," kata Hasto.

Sanksi Untuk Budiman

PDI Perjuangan memastikan bakal memberikan sanksi disiplin tegas terhadap kadernya, yakni Budiman Sudjatmiko yang kini terang-terangan mendukung pencalonan presiden Prabowo Subianto.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun akan menyampaikan hal tersebut pada hari Senin (21/8).

"Nanti, Pak Komarudin akan mengumumkan, yang jelas partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner setiap kader partai," kata Hasto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan melalui keterangan tertulis, Minggu (20/8/2023).

Hasto menegaskan hamya ada dua opsi bagi Budiman, yakni mengundurkan diri dari PDIP atau menerima pemecatan sebagai kader.

"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto.

Baca Juga: Menanti Nasib Budiman Sudjatmiko Di Tangan PDIP: Pilih Mundur Atau Dipecat

Hasto menegaskan, selama ini, PDIP selalu mengedepankan etika politik dan setiap orang yang masuk PDIP atas dasar kesukarelaan bukan dibajak atau diiming-imingi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI