Jejak Demokrat Sering Di-PHP Jelang Pilpres, Kini Ditikung Anies

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 02 September 2023 | 18:59 WIB
Jejak Demokrat Sering Di-PHP Jelang Pilpres, Kini Ditikung Anies
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. [Tangkapan layar YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tudingan itu langsung dibantah oleh PKS dan PAN. Kini, jelang Pilpres 2024, Partai Demokrat kembali diberikan harapan palsu usai bergabung dengan KPP untuk mengusung Anies. Mitranya, NasDem memilih Cak Imin sebagai cawapres.

Di sisi lain, analis politik Arifki Chaniago menilai nasib malang yang seringkali dialami Partai Demokrat. Menurutnya, hal itu tak lepas dari sikap mereka yang terkesan ingin mendominasi pemilu sehingga berujung sulit mengajukan kandidat.

Dalam konteks KPP, Arifki menilai, Partai Demokrat terlalu mematok target dengan 'AHY cawapres harga mati'. Sementara itu, anggota koalisi lainnya tidak hanya membutuhkan pemenuhan syarat pencapresan, melainkan juga terkait kemenangan.

Lalu, analis politik dari Universitas Padjajaran, Kunto Adi Wibowo pun memberikan pandangannya terhadap nasib malang Demokrat. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang menyebabkan partai tersebut kerap ditinggal koleganya dalam berpolitik.

Pertama, ia melihat AHY masih belum dipercaya anggota partai sehingga mereka tidak mau serius bekerja sama dengan Demokrat. Kedua, tidak ada jaminan suara yang kuat dari Demokrat untuk koalisi. Di mana selama ini perolehan mereka anjlok.

Kunto memberikan saran agar Demokrat tidak bernasib apes dalam berpolitik. Ia mengimbau partai itu bisa meningkatkan nilai AHY, yakni dengan memasukkannya ke pemerintahan. Sebab, publik perlu melihat rekam jejak AHY agar dapat dipercaya.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI