Othe mengantongi bukti berupa rekaman suara menggunakan ponsel milik korban pada 10 Agustus 2023 saat Bupati meminta korban mengantarkan teh.
Adapun pada momen tersebut, sang Bupati melontarkan permintaan aneh seperti meminta TSA buka baju dan memberikan dia ciuman.
Othe membeberkan korban telah tiga kali mengalami tindakan pelecehan, dimulai dengan momen buka bersama pada April 2023 silam.
Dua kejadian selanjutnya terjadi pada bulan Juni dan Agustus.
Korban berhasil kabur dari pemerkosaan pada insiden ketiga di bulan Agustus usai dibantu pekerja lainnya.
Korban dipecat dari pekerjaannya
Sebulan berangsur setelah kejadian ketiga, korban dipecat dari kafe milik Thaher.
Pemecatan tersebut terjadi pada bulan September ini.
Sontak, korban melaporkan Thaher ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Maluku, Jumat (1/9/2023).
Baca Juga: Biodata dan Profil Thaher Hanubun: Bupati Maluku Tenggara Diduga Perkosa Pelayan Kafe
Thaher ajak nikah siri TSA dengan mahar Rp 1 M: Padahal sudah punya istri