Selain itu, ia juga pernah menjadi dosen S2 bidang Pemikiran dan Peradaban Islam Pascasarjana UMS Surakarta. Ditambah Dosen S1 mata kuliah Pengantar Hukum dan Ekonomi Syariah dan Etika Bisnis Syariah Universitas Indonesia (UI).
Pada 2004 sampai 2010, Idris pernah menjadi Ketua Yayasan Al-Mahad Al-Aky Ad-Da’wah (Sekolah Tinggi Pendidikan Da’i) di Jakarta barat. Lalu ia sempat menjadi konsultan syariah di Sharia Consulting Center, Jakarta.
Memimpin Kota Depok
Perjalanan pertam Idris dalam memimpin Kota Depok dimulai saat ia maju menjadi calon wakil wali kota yang dipasangkan dengan Nur Mahmudi pada Pilkada Kota Depok 2010. Keduanya berhasil menang dan resmi menjabat periode 2010-2015.
Dalam Pilkada 2016, Idris kembali maju sebagai calon Wali Kota bersama dengan Pradi Supriatna sebagai wakilnya. Keduanya berhasil memenangkan pilihan dan memimpin Kota Depok selama lima tahun, tepatnya sejak 2016 hingga 2021.
Pada pemilihan berikutnya, Idris kembali memimpin Kota Depok dengan Imam Budi Hartono sebagai wakilnya. Pada bulan Februari 2021, keduanya dilantik oleh Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Bandung bersama dengan kepala daerah terpilih lainnya di Jawa Barat.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa