Ganjar Mengaku Dapat Dukungan dari Abuya Muhtadi Jadi Presiden 2024

Selasa, 14 November 2023 | 08:42 WIB
Ganjar Mengaku Dapat Dukungan dari Abuya Muhtadi Jadi Presiden 2024
Bakal capres Ganjar Pranowo saat sowan ke Abuya KH Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al Bantani atau Abuya Muhtadi di Pondok Pesantren Roudatul Ulum, Kampung Cidahu, Dusun Tanagara, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (13/11/2023). (Dok. Tim Media Ganjar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sowan ke Gus Mus

Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke kediaman KH. Mustofa Bisri alias Gus Mus di Kompleks Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, pada Senin (13/11/2023). (IG @/ganjar_pranowo)
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke kediaman KH. Mustofa Bisri alias Gus Mus di Kompleks Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, pada Senin (13/11/2023). (IG @/ganjar_pranowo)

Selain Abuya Muhtadi, Ganjar juga bersilaturahmi ke kediaman KH. Mustofa Bisri alias Gus Mus di Kompleks Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, pada Senin (13/11/2023).

Momen pertemuan ini dibagikan Ganjar lewat akun Instagram @ganjar_pranowo. Dalam foto yang diunggah, terlihat Ganjar merangkul dan mencium tangan Gus Mus.

Ganjar mengaku dalam pertemuan itu banyak berdiskusi dengan Gus Mus. Selain juga didoakan hal-hal baik.

"Kita hanya diskusi saja sih. Saya didoain, didoain yang baik-baik,” kata Ganjar kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Pertemuan tersebut, kata Ganjar, berlangsung sekira satu jam.

Di samping berdiskusi mereka juga saling bertukar cerita tentang hal-hal lucu.

“Kalau sama Abah (Gus Mus) itu cerita yang lucu-lucu. Cerita yang menceritakan situasi-situasi yang kekinian dan enteng-enteng saja,” ungkap Ganjar.

Meski begitu, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut tidak menampik ada pembahasan terkait situasi politik Indonesia dengan Gus Mus. Salah satu yang menjadi topik pembicaraannya ialah terkait keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang memecat Anwar Usman dari jabatannya sebagai ketua MK.

Baca Juga: Besok Pengundian Nomor Urut di Pilpres 2024, Elite Pengusung Ganjar: Semua Nomor Suka

Anwar dilengserkan karena dianggap melanggar kode etik hakim terkait putusan batas usia capres-cawapres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI