Setelah pembunuhan para sandera diumumkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan duka mendalam atas terjadinya peristiwa tersebut.
"Hal itu 'menghancurkan hati saya' dan 'menghancurkan hati seluruh bangsa,” katanya.
Tiga sandera yang ditembak tentara Israel tersebut diidentifikasi bernama Yotam Haim, Alon Shamriz dan Samer El-Talalqa.
Pembunuhan terhadap ketiga sandera pria tersebut, memicu protes di Tel Aviv. Demonstran menuntut pihak yang berwenang membuat rencana baru untuk memulangkan 129 sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.