Anies Baswedan Bicara Soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri Pendidikan

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 04 Februari 2024 | 20:49 WIB
Anies Baswedan Bicara Soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri Pendidikan
Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto memberikan pemaparan saat debat Capres-Cawapres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres 01 Anies Baswedan pada debat kelima Pilpres 2024 tersebut turut membahas soal kondisi pendidikan di Indonesia.

Anies menyebut bahwa untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia harus benar-benar memperhatikan pendidik (Guru).

Pasalnya kata dia, saat ini masih kurang perhatian dari pemerintah untuk tenaga pendidik di Indonesia. Hal tersebut akan menjadikan langkah utama dari pasangan AMIN dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

"Pendidik menjadi kuncinya, pendidik bisa mendidik anak-anak kita. Maka dari itu pemerintah harus bertanggung jawab dengan penuh atas kesejahteraannya," kata Anies.

Tujuannya yakni agar guru bisa fokus mendidik anak-anak di seluruh Indonesia. Prinsip itu harus dipegang oleh pemegang penanggung jawab di daerah.

"Apakah tenaga pendidik ini sudah mendapatkan penghasilan, kita harus bertanggung jawab atas tenaga pendidik itu," ucapnya.

Sementara itu, saat menanggapi pernyataan Anies, Prabowo mengaku bahwa sangat setuju soal langkah untuk menyelesaikan persoalan pendidikan di Indonesia.

"Pak Anies baik, bagus saya banyak setuju dengan jawaban tersebut, mungkin maklum beliau adalah mantan Menteri Pendidikan," katanya.

Namun, Prabowo sedikit menambahkan bahwa kita harus mengkaji karena sistem Pendidikan di Indonesia ini baik atau tidak.

Baca Juga: Prabowo Jawab Anies soal Pembangunan Pabrik HP: Saya Solutif, Ya Bangun itu Pabrik!

"Sekarang banyak sekali kemunculan-kemunculan alokasi dana tingkat kabupaten dan sebagainya, kita harus koreksi diri dan audit mana masalah sistem yang kurang baik, harus kita perbaiki," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI