"Wah cair nih, coba sumbangin ke warga kampung bayam shel? Masih inget besar di papanggo ga??? atau duit nya cukup buat nutup mulut?" cuit akun @ndrp***
Mendapat sindiran soal uang, Marshel langsung bereaksi tegas. Ia menuliskan soal latar belakangnya yang besar di Tanjung Priok.
"Yang lain dong jangan cair2 terus, kalo di bilang ga ada yg cair juga percuma oiyaaa saya besar di Tj Priok swasembada mas dan masih inget kok," tulisnya.
Marshel juga sempat membalas cuitan netizen lainnya yang mengungkit soal pekerjaannya di masa lalu.
"Mending balik jadi kurir sabu aja, bro, masih lebih berkah," cuit akun @rad***. Marshel hanya berikan emot senyum sebanyak dua kali untuk tweet akun tersebut.