Selain di Bambu Apus kata Ridwan, Jokowi saat itu juga sempat bertemu di rumah Akbar Tanjung. Lalu muncul Munas Golkar yang membuat adanya dua kubu, Abu Rizal Bakrie dan Agung Laksono.
Ridwan kemudian mengklaim bahwa ia bertemu dengan Jokowi dan menceritakan kondisi internal Golkar. Hingga akhirnya yang menjadi ketua umum Golkar ialah Setya Novanto.
"Saat itu sudah dikendalikan Golkar oleh Jokowi sejak 2015. Saat Munas di Bali, (Setya) Novanto terpilih, begitu Novanto masuk, Airlangga otomatis," jelas Ridwan.
"Itulah mengapa Jokowi itu Golkar, Presiden itu kalau di Golkar, sama dengan Pak Harto dulu ketua dewan Pembina yang sekarang diduduki Abu Rizal. Begitu Abu Rizal komunikasi dengan Presiden, jadi itu barang,"
"Jadi Jokowi itu sejak 2015 sudah kendalikan Golkar sampai hari ini," tegas Ridwan.