Suara.com - Warga yang nonton bareng (nobar) semi final AFC U-23 antara Indonesia melawan Uzbekistan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat sempat sumringah ketika sontekan Muhammad Ferrari membawa Garuda Muda unggul 1-0. Namun sayang, gol tersebut dianulir wasit setelah mengecek VAR.
Pantauan Suara.com, para penonton langsung teriak histeris begitu gol masuk ke gawang Uzbekistan. Mereka juga bersorak dan membunyikan terompet.
Begitu juga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir langsung juga ikut bersorak.
Ekspresi mereka kemudian berubah lantaran wasit Shen Yinhao memutuskan Ferrari dalam posisi offside. Terlihat para penonton langsung menyoraki wasit tersebut.
"Huu, huu, VAR ngaco nih. Jelas nggak offside itu," ujar Bahar salah satu penonton di lokasi, Senin (29/4/2024).
Tak sampai di situ, emosi penonton berubah 180 derajat setelah pemain Uzbekistan justru membawa timnya berbalik unggul pada menit 70.
Kesedihan penonton di lokasi semakin mendalam begitu Pratama Arhan yang menjadi kapten pengganti Rizki Ridho justru membuat blunder dan melakukan gol bunuh diri di menit 86.
Bahkan, banyak para penonton yang langsung menyerah tak mau menonton dan memilih untuk meninggalkan lokasi nobar.
"Udah, udah balik. Kalah dah," kata salah seorang penonton kecewa.
Baca Juga: Ungkapan Kekecewaan Suporter Usai Gol Ferrari Dianulir Wasit: Ah Wasitnya Disogok
Jalannya Pertandingan