Suara.com - Tragedi berdarah terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati. Seorang bos rental mobil bersama tiga rekannya mengalami pengeroyokan, satu orang tewas.
Korban mengalami pengeroyokan saat hendak mengambil mobil rental karena berdasarkan GPS berada di salah satu rumah warga lokal.
Saat korban hendak mengambil mobil dengan kunci cadangan, warga yang mengetahuinya meneriaki maling, sehingga terjadi aksi pengeroyokan oleh warga. Bahkan, hingga terjadi pembakaran mobil.
Keempat korban tersebut, berinisial BH, SH, dan ES yang merupakan warga Jakarta, sedangkan KB warga Tegal.
Salah satu dari keempat korban pengeroyokan berinisial BH berusia 52 tahun warga Jakarta meninggal dunia. Sedangkan korban lainnya menjalani perawatan di RSUD Kayen.
Aksi barbar warga lokal terhadap para korban viral di sosial media dan membuat geram publik.
Kekinian Polresta Pati menahan dua orang yang diduga sebagai provokator pengeroyokan tersebut.
"Penetapan status tersangka terhadap dua orang terduga pihak yang bertanggung jawab secepatnya, karena sebelumnya sudah langsung ditindaklanjuti begitu terjadi kasus pengeroyokan dan videonya juga viral," kata Kapolresta Pati Polda Jawa Tengah Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui pelaksana tugas Kasi Humas Ipda Muji Sutrisna.
Sampai saat ini, kepolisian masih melakukan pendalaman, termasuk memeriksa kasus pengeroyokan tersebut melalui sejumlah video warga.
Baca Juga: Jauh Sebelum Pengeroyokan Pemilik Rental, Pati Pernah Jadi Sorotan Gegara Seserahan Mewah Bak Sultan
Kecamatan Sukolilo merupakan salah satu kecamatan di Pati, hasil pemekaran dari Kecamatan Kayen yang terbentuk pada 1985. Saat ini Pati dipimpin oleh Pj Bupati Henggar Budi Anggoro.