Nasib Slamet si Petugas Dishub DKI: Malak Rp 50 Ribu Kena Turun Pangkat dan Potong Tunjangan

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:00 WIB
Nasib Slamet si Petugas Dishub DKI: Malak Rp 50 Ribu Kena Turun Pangkat dan Potong Tunjangan
Seorang oknum pegawai Dishub ketahuan palak sopir pick up di kawasan Daan Mogot, Jakarta. Kejadiannya disebut pada Jumat (7/6/2024) lalu. [memomedsos/Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mendengar permintaan petugas, sopir itu langsung menunjukkan bukti uang yang ada di kantongnya. Terlihat ada pecahan Rp50 ribu dan Rp2 ribu.

Tampang petugas Dishub DKI saat palak sopir truk di kawasan Daan Mogor, Jakarta Barat. (tangkapan layar/ist)
Tampang petugas Dishub DKI saat palak sopir truk di kawasan Daan Mogor, Jakarta Barat. (tangkapan layar/ist)

"Saya cuma megang uang Rp 52 ribu ini, Pak. Nih, Pak. Bapak masih tega mau minta ini, Pak?" kata sopir mobil pikap.

Sang oknum pun bahkan menyebut memberikan uang Rp50 ribu jauh lebih ringan ketimbang ditilang. Ia bahkan mengaku bisa menyita kendaraan tersebut.

"Situ kalau tau jadi saya lebih tega. langsung kandangin mobilnya. kalau situ tahu undang-undanganya. Zopir banyak kenalin saya di sini. saya paling enak orangnya," ucap Riyadi.

Riyadi pun bahkan menuding mobil pikap itu tak layak untuk dikemudikan karena KIR-nya sudah mati. Namun, sang petugas menyampaikan anggapan ini tanpa adanya bukti lewat pemeriksaan.

"kandangin lah, kirnya mati, masa dijalanin," tuding petugas Dishub.

"KIR-nya mati tau dari mana?" tanya sopir.

"Kerjaan saya, feeling saya, intelijen saya feeling. Feeling lah. Buktinya mati kan. Ini mobil tua nih, masa logika aja KIR lulus," jawab Riyadi.

Di akhir video, petugas itu terlihat menyadari aksi sang sopir yang merekam percakapan keduanya. Sopir pun membantah dan langsung mematikan perekam.

Baca Juga: Dishub DKI Minta Warga Lapor Jika Temukan Jukir Liar di Minimarket, Bakal Langsung Ditindak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI