Kenaikan Pajak di Kenya Picu Amuk Massa Rakyat: Mirip Indonesia 98

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 27 Juni 2024 | 11:01 WIB
Kenaikan Pajak di Kenya Picu Amuk Massa Rakyat: Mirip Indonesia 98
Kenaikan Pajak Picu Amuk Massa, Gedung DPR-nya Kenya Dibakar [Twitter @african_stream]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu di kota Eldoret, barat laut Kenya, massa rakyat beringas dan melempari gedung pemerintahan dengan batu. Untuk informasi, Eldoret merupakan salah satu daerah tempat tinggal Presiden Ruto.

RUU Keuangan Jadi Penyebab

William Ruto dua tahun lalu terpilih sebagai presiden terpilih Kenya. Pemerintahan Ruto mengeluarkan rancangan undang-undang anggaran baru untuk 2024/2025.

Rancangan anggaran ini yang menjadi awal mula terjadinya kerusuhan dan aksi protes di Kenya. RUU itu menyebutkan sejumlah kenaikan pajak, mulai dari PPN 16 persen untuk roti, lalu kenaikan pajak 2,5 persen untuk kendaraan pribadi.

Pasca terpilih pada 2022 lalu, presiden Ruto menyebut bahwa tingkat inflasi di negara itu sangat tinggi dan jatuhnya mata uang Kenya, Shilling.

Pihak pemerintah membela diri dengan mengatakan bahwa kenaikan pajak untuk menghindari negara gagal bayar utang.

Rencana kenaikan pajak ini diprotes keras oleh warga Kenya yang sepertiganya hidup di bawah garis kemiskinan. Rakyat Kenya makin marah karena gaya hidup pejabat yang meewah, sementara mereka dibebankan pajak dan diminta untuk hidup hemat.

Faktanya pejabat pemerintah Ruto hidup bergelimang harta. Terbaru, pada akhir Mei, Presiden Ruto menyewa jet pribadi yang perjalanan ke Washington. Aksi Ruto ini menimbulkan kecaman publik Kenya.

Menariknya, aksi demo dipelopori oleh kaum muda alias kaum Z di Kenya. Para gen Z Kenya ini memanfaatkan media sosial untuk kampanye melawan pemerintah.

Baca Juga: Kenya Rusuh! Warga Satu Negara Demo Protes Pajak Roti Naik

Gerakan Occupy Parliament mulai gencar dikampanyekan kaum muda Kenya di sosial media. Kampanye ini muncul pada pertengahan Juni dan mendorong dua aksi demo awal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI