Narator dalam video tersebut sebenarnya hanya membacakan artikel dari cnnindonesia.com yang berjudul “Memetik Pelajaran Berharga dari Rugi WIKA, Whoosh dan MRT Jakarta,” yang membahas tantangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Dengan demikian, video ini termasuk dalam kategori konten yang dimanipulasi. Narasi bahwa China menyandera APBN RI sebesar 266 miliar per bulan selama 30 tahun adalah tidak benar dan menyesatkan.
Penonton diharapkan untuk lebih kritis dalam menerima informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh judul serta gambar yang provokatif tanpa memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu.