Ini Cara Demokrat Ambil Hati Masyarakat di Pilpres AS

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 25 Agustus 2024 | 20:06 WIB
Ini Cara Demokrat Ambil Hati Masyarakat di Pilpres AS
Calon Presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, bersama dengan pasangannya Tim Walz (Foto:Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Secara strategis, langkah itu sangat bijaksana, kata Preston.

"Pertanyaannya, apakah mereka bisa mempertahankan energi ini selama beberapa bulan ke depan sebelum pemilihan," kata dia.

Wilfred Reilly, guru besar ilmu politik di Universitas Kentucky, mengatakan bahwa konvensi Demokrat sangat sedikit menampilkan isu-isu kebijakan. Harris disebutnya lebih banyak berbicara tentang keluarga dan latar belakangnya.

"Saya rasa ini akan menjadi fokus utama partai itu hingga pemilihan," kata Reilly.

Dia menilai sikap Harris terhadap isu-isu terkait imigrasi, kepolisian, aborsi, dan lainnya kemungkinan besar tidak akan bisa diterima oleh kebanyakan pemilih dan bawahannya menyadari hal itu.

Harris akan terus "memberikan sedikit detail" hingga hari pemilihan, kata Reilly.

Ribuan pengunjuk rasa di luar gedung konvensi menyerukan agar AS berhenti membantu Israel dalam perang di Gaza.

Situasi tersebut mirip dengan kali terakhir Demokrat menggelar konvensi di Chicago, ketika aksi menentang Perang Vietnam berujung pada kekerasan.

Saat ditanya apakah Demokrat sekarang lebih kompak, Preston mengatakan bahwa Demokrat adalah partai yang sangat solid berkat kemampuan mereka menjaga disiplin internal partai.

Baca Juga: Hizbullah Kirimkan Puluhan Roket ke Israel, Bentuk Pembalasan Komandan Senior Fuad Shukr Tewas

"Partai ini memiliki struktur kepemimpinan yang sangat kaku dan terpusat," katanya, seraya menambahkan bahwa hal itu terlihat dalam pemilihan pendahuluan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI