Jelang Kepulangan Mary Jane Veloso, Saudarinya yang Kerja di Arab Saudi Juga Mengaku Ingin Kembali

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 25 November 2024 | 09:12 WIB
Jelang Kepulangan Mary Jane Veloso, Saudarinya yang Kerja di Arab Saudi Juga Mengaku Ingin Kembali
Mary Jane Veloso (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

DMW mengatakan akan terus bekerja sama dengan keluarga, memastikan mereka menerima bantuan medis dan program dukungan lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan prospek mereka.

Emanuel San Juan, administrator kota General Natividad di Nueva Ecija yang mewakili Walikota Anita Arocena selama kunjungan tersebut, menegaskan kembali komitmen pemerintah daerah untuk mendukung keluarga Veloso dengan bantuan ketenagakerjaan dan pelatihan keterampilan dari Tesda.

“Kunjungan ini merupakan bukti komitmen berkelanjutan kami untuk kesejahteraan pekerja asing dan keluarga mereka. Kami tidak akan meninggalkan mereka, dan kami akan terus memberikan dukungan kepada Nanay Celia dan keluarganya, terutama dalam membantu mereka mengamankan masa depan yang lebih baik bagi cucu-cucunya,” kata Cacdac.

Sejak pengumuman pemindahan Veloso ke Filipina, keluarganya dan beberapa kelompok advokasi telah mendesak Presiden untuk segera memberinya grasi. Namun, para pejabat telah mengindikasikan bahwa proses ini mungkin memerlukan waktu karena Filipina harus terlebih dahulu menghormati komitmennya kepada Indonesia.

Wakil Menteri Kehakiman Raul Vasquez menjelaskan bahwa pemerintah tidak dapat secara otomatis mengampuni Veloso atau memberinya grasi eksekutif setelah kedatangannya karena hal ini dapat dianggap sebagai pengingkaran terhadap perjanjian Filipina dengan Indonesia, yang mengizinkan pemindahan Veloso sebagai tindakan kemanusiaan.

Rincian perjanjian dan ketentuan khusus mengenai pemindahan Veloso masih dinegosiasikan, menurut pernyataan bersama dari Departemen Luar Negeri dan Departemen Kehakiman.

Pernyataan tersebut menekankan bahwa pemerintah Filipina terikat untuk menghormati ketentuan yang akan ditetapkan untuk pemindahan tersebut, khususnya pelaksanaan hukuman oleh Mary Jane Veloso di Filipina, kecuali hukuman mati, yang dilarang menurut hukum kami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI