Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp 10 Ribu per Porsi, Megawati: Hai Mas Bowo...

Kamis, 12 Desember 2024 | 14:21 WIB
Anggaran Makan Bergizi Gratis Cuma Rp 10 Ribu per Porsi, Megawati: Hai Mas Bowo...
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputeri. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan masukan penting kepada Presiden Prabowo Subianto terkait program makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah. Megawati menyampaikan bahwa pada prinsipnya setuju dengan program Prabowo tersebut

Pernyataan itu disampaikan Megawati saat memberikan keynote speech 'Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

"Saya adalah orang yang turun ke bawah, jadi ibu-ibu jangan mentereng-mentereng, tapi turun. Lihat manusia Indonesia yang katanya mau kasih makanan gratis. Setuju saya, benar," kata Megawati.

Namun, Megawati menilai perencanaan program makan bergizi gratis itu perlu dikoreksi, karena hanya dianggarkan Rp 10 ribu per porsi makanan.

Baca Juga: Kunker ke Palangkaraya, Wapres Gibran Bagi-bagi Makan Siang Gratis ke Anak-anak SD, Ini Menunya!

Sebagai perempuan Indonesia yang paham kuliner dan mengklaim pandai memasak, Megawati merasa anggaran itu tidak masuk akal.

"Tapi apa, saya hitung, lho saya juga tukang masak kok. Orangtua saya itu orang Sumatera, Bengkulu. Tradisinya, putri pertama harus pinter masak. Alhamdulillah," ujarnya.

"Ku hitung, ya... Rp 10 ribu. Ya apa ya (apakah cukup?) Apalagi sekarang harga naik," sambungnya.

Megawati kemudian menyampaikan saran kepada Presiden Prabowo agar anggaran Rp 10 ribu per porsi ini dihitung ulang.

"Hai Mas Bowo (Prabowo). Kalau denger ini tolong deh, suruh dihitung lagi..." kata Megawati disambut tepuk tangan ibu-ibu yang hadir di acara itu.

Baca Juga: Menteri Pigai Minta Anggaran Rp 20 T, Komisi XIII: Top Priority Prabowo Makan Siang Bergizi

Megawati juga merasakan bagaimana kondisi ibu-ibu yang setiap hari berhadapan dengan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak dan mengurus kebutuhan sehari-hari yang harganya terus naik.

"Saya tahu, ngulek cabai segala, ini kemanusiaan, tau. Loh iya, nanti kalau (harga) udah melambung kan datang ke saya, ibu ini gimana cabainya sekarang aduh (naik) pusing gua. Ibu sekarang bawang putihnya naik," tuturnya.

Presiden Kelima RI ini pun menegaskan kritik soal anggaran makan siang gratis ini sebagai koreksi membangun, agar program yang dibuat Presiden Prabowo lebih realistis.

"Jadi ya gitu, sorry ya Mas (Prabowo) saya mesti kritik. Lha saya bener kok. Saya suruh ibu-ibu hitung, Rp10 ribu dapete opo to yo? Baru ibu-ibu bilang lha yo opo, paling tempe. Lha iya bener. Saya bisa masak kok," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI