AS Berencana PHK 80.000 Pekerja Urusan Veteran untuk Pemotongan Anggaran Trump

Bella Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2025 | 13:21 WIB
AS Berencana PHK 80.000 Pekerja Urusan Veteran untuk Pemotongan Anggaran Trump
Donald Trump (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Senator Patty Murray, anggota Partai Demokrat di Komite Alokasi Senat, mengecam kebijakan ini sebagai serangan besar-besaran dan tanpa batas terhadap para veteran oleh Presiden Donald Trump dan Musk.

Sementara itu, Ketua Partai Republik dari Komite Urusan Veteran Senat, Jerry Moran, belum memberikan tanggapan resmi terkait rencana ini.

Anna Kelly, wakil sekretaris pers Gedung Putih, menyatakan bahwa Trump akan tetap mempertahankan tunjangan veteran tetapi tidak akan menoleransi birokrasi dan pembengkakan dalam pemerintahan.

Senator Republik Lindsey Graham juga mengungkapkan keterkejutannya terhadap skala pemangkasan ini.

“Saya yakin VA dapat dikurangi, tetapi jika Anda seorang veteran dan membaca ini di koran, tentu akan membuat Anda gelisah,” ujarnya.

Dugaan Privatisasi Layanan VA

Senator Demokrat Richard Blumenthal menuding bahwa PHK ini adalah langkah awal menuju privatisasi layanan VA. “Itu pengkhianatan yang memalukan,” katanya dalam pernyataan resmi.

Pada tahun 2018, dalam masa jabatan pertamanya, Trump telah menandatangani undang-undang yang memperluas akses veteran ke layanan kesehatan sektor swasta yang didanai oleh VA.

Kini, keputusan untuk memangkas jumlah pegawai VA semakin memperkuat dugaan adanya upaya privatisasi layanan tersebut.

Naveed Shah, direktur politik Common Defense, kelompok veteran akar rumput, juga mengecam rencana ini. “Dia menghancurkan sistem yang dirancang untuk melindungi saudara-saudari seperjuangan kita,” ujarnya.

Baca Juga: Tarif Tinggi Trump Hambat Investasi Jepang di AS, PM Ishiba Ungkap Kekhawatiran

Kendala Hukum terhadap PHK Pemerintah

Berita mengenai memo PHK massal VA ini muncul di tengah kemunduran sementara pemerintahan Trump dalam upaya memangkas tenaga kerja federal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI