Siswa Sekolah Rakyat Akan Dapat Orientasi Selama Setahun, Mensos Gus Ipul Ungkap Materinya!

Senin, 17 Maret 2025 | 19:31 WIB
Siswa Sekolah Rakyat Akan Dapat Orientasi Selama Setahun, Mensos Gus Ipul Ungkap Materinya!
ilustrasi--Siswa Sekolah Rakyat Akan Dapat Orientasi Selama Setahun: Belajar dan Keterampilan Dasar. [Ist]

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengaku akan menyiapkan 60 ribu guru untuk menjadi tenaga pengajar di Sekolah Rakyat yang akan berbasis asrama. Sejauh ini sudah ada 50 Sekolah Rakyat.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin usai rapat dengan Presiden Prabowo mengenai Sekolah Rakyat di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).

"Tadi disampaikan 60 ribu guru kebutuhannya," kata Cakm Imin.

Terkait skema perekrutan guru, Imin menyampaikan hal itu masih dalam pembahasan.

"Ya itu nanti kita cari skemanya. Nanti mendistribusikan guru yang sudah ada atau rekrutmen baru. Nanti masih proses yang panjang," kata Imin.

Sementara itu mengenai kurikulum Selolah Rakyat, Cak Imin belum memastikan. Sebab ada dua opsi yang sedang disiapkan.

"Mengenai kurikulumnya memang ada dua skema. Pertama ikuti kurikulum sekolah unggul ya itu berarti pak mendiktisaintek. Tapi juga bisa ikuti kurikulum sekolah yang berlaku sekarang ini," kata dia.

Imin menjelaskan perbedaan antara dua kurikulum tersebut.

"Kalau sekolah unggul kan standar internasional kan. Yang sekolah unggul garuda itu. Tapi kalau Kurikulum kami ya sama dengan yang berlaku di Indonesia saat ini," kata Imin.

Baca Juga: Gus Ipul Ungkap Konsep Sekolah Rakyat: Targetkan 2.500 Siswa Per Sekolah, Butuh Berapa Guru?

Pemerintahan akan mengalokasikan Rp100 miliar untuk anggaran satu Sekolah Rakyat. Total sejauh ini sudah ada sekitar 50 Sekolah Rakyat berbasis asrama yang siap menerima murid pada tahun ajaran baru.

100 Persen Gratis

Pemerintah mengebut pembangunan Sekolah Rakyat yang diperuntukan untuk siswa dari keluarga miskin dan miskin eksrem dengan biaya gratis. Kekinian sudah ada sekitar 50 Sekolah Rakyat yang telah dibangun.

"Sampai hari ini masih sekitar 50-an lah yang sudah siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat tahun ini. Tapi semuanya mau kita laporkan dulu ke presiden," kata Gus Ipul di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025).

Kekinian pemerintah tengah berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait untuk mempersiapkan kurikulum dan pengadaan guru untuk Sekolah Rakyat dengan konsep asrama dari mulai tingkat SD, SMP, dan SMA.

"Ya, kurikulum nanti yang membantu itu Kementerian Dikti. Kemudian untuk pengadaan guru Dikdasmen, Prof Muti, untuk sarana-prasarana nanti yang membantu tentu PU," kata Ipul.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI