"Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI maka kami memastikan menindak tegas sesuai aturan," katanya di Palembang.
Ia menyebutkan bahwa keberadaan dua orang anggota diduga di lokasi saat ini telah menyerahkan diri di Denpom 23 Lampung. Namun dua anggota itu masih dalam proses pendalaman lebih lanjut.
Terkait keberadaan anggota di lokasi sabung ayam, bahwa keberadaan dua anggota itu masih dalam investigasi bersama Polda Lampung, sehingga untuk pertanyaan lain seperti anggota yang mengelola, memiliki tempat, pihaknya masih melakukan investigasi.
Eko menerangkan penembakan itu terjadi, bermula terdapat tim kepolisian yang melakukan penggerebekan dan mengeluarkan tembakan peringatan dan ada tembakan balik dari lokasi.
"Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi, ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi," katanya.
Hasil Autopsi
Polda Lampung memaparkan hasil autopsi ketiga polisi yang gugur saat bertugas melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.
"Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim DVI Polda Lampung bersama Tim Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara dimulai sejak Pukul 02.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB," kata Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya, Selasa (18/3/2025).
Dia menyebutkan bahwa untuk hasil autopsi dari Ajun Komisaris Polisi Anumerta Lusiyanto, terdapat lubang bekas peluru di dada kanan dengan arah tembakan dari depan.
Baca Juga: Apa Kata Alkitab tentang Judi Sabung Ayam?
"Proyektil peluru ditemukan di rongga dada sebelah kiri," kata Legowo.
Kemudian, lanjut dia, hasil autopsi dari Aipda Anumerta Petrus Aprianto, terdapat lubang bekas peluru di mata sebelah kiri dengan arah tembakan dari depan.
"Proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala," kata dia.
Sedangkan untuk hasil autopsi Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta, terdapat lubang bekas peluru di sisi kiri bibir, menembus rongga mulut.
"Proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala bagian belakang dan tenggorokan," kata dia.
Legowo menegaskan ketiga anggota Polri ini gugur saat melaksanakan tugas, dan hasil autopsi menunjukkan penyebab kematian mereka adalah luka tembak yang fatal.