Warga Bulgaria Pekerja PBB Tewas di Gaza, Israel Bantah Terlibat

Bella Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2025 | 14:46 WIB
Warga Bulgaria Pekerja PBB Tewas di Gaza, Israel Bantah Terlibat
Seorang pekerja asing yang mengalami luka akibat serangan udara Israel terhadap markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa dibawa ke Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah, Gaza tengah, pada 19 Maret 2025, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza. (Reuters)

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 400 orang, menjadikannya salah satu episode paling mematikan sejak gencatan senjata rapuh pada 19 Januari 2025.

Badan pertahanan sipil Gaza juga melaporkan bahwa 13 orang tewas dalam serangan udara sejak tengah malam sebelumnya.

Israel telah meluncurkan penyelidikan atas kematian pekerja PBB tersebut, sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Oren Marmorstein, menegaskan bahwa pasukan Israel turut membantu mengevakuasi jenazah dan korban luka untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit di Israel.

Meski begitu, penyebab pasti ledakan masih belum jelas.

PBB menyatakan bahwa ledakan tersebut bukan akibat ranjau atau amunisi yang belum meledak, melainkan bahan peledak yang "dijatuhkan atau ditembakkan" ke dalam gedung, meskipun asal usulnya—darat, laut, atau udara—belum dapat dipastikan.

Konflik ini terus menarik perhatian dunia, dengan seruan agar semua pihak menghormati hukum internasional dan melindungi fasilitas kemanusiaan.

Sekilas Tentang PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945 setelah Perang Dunia II untuk mendorong perdamaian, keamanan, dan kerja sama global.

Berbasis di New York, PBB memiliki 193 negara anggota dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal, saat ini Antonio Guterres.

Tujuan utamanya meliputi pencegahan konflik, perlindungan hak asasi manusia, dan penyediaan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Tragedi Gaza: Ibu Hamil dan Bayinya Tewas dalam Serangan Udara Israel di Kamp Pengungsian

PBB beroperasi melalui badan-badan seperti Dewan Keamanan, Majelis Umum, dan berbagai agensi seperti WHO dan UNOPS.

Meski sering menghadapi tantangan, seperti konflik di Gaza, PBB tetap menjadi wadah penting untuk dialog dan aksi internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI