Terima Kunjungan Presiden NDB
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Presiden New Development Bank (NDB) Dilma Rousseff di Istana Merdeka, Jakarta, sore ini.
Tampak Prabowo yang mengenakan setelan jas bewarna abu dan peci hitam menyambut langsung kehadiran mantan presiden Brazil tersebut di Istana Merdeka. Prabowo mengajak Dilma masuk ke dalam Istana.
Terlihat Prabowo dan Dilma yang berjabat tangan terlebih dahulu di hadapan kamera awak media di Ruang Kredensial.
Selanjutnya, Prabowo mengajak Dilma ke Ruang Jepara, tempat berlangsungnya pertemuan di Istana Merdeka.
Adapun di ruang pertemuan, turut mendampingi Prabowo, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Apa Itu NDB?
New Development Bank atau NDB merupakan lembaga keuangan multilateral yang didirikan negara-negara anggota BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan) pada 2014.
NDB bertujuan untuk mendukung proyek pembangunan infrastruktur dan berkelanjutan di negara-negara berkembang serta pasar yang sedang tumbuh.
Baca Juga: Prabowo Putuskan Indonesia Gabung NDB, Ini Tujuannya
Mantan Presiden Brasil Dilma Vana Rousseff didapuk untuk menjadi pemimpin NDB.
NDB sendiri memiliki beberapa konsentrasi alam konteks mendukung pembangunan infrastruktur, seperti energi bersih dan efisiensi energi, infrastruktur transportasi, air dan sanitasi, infrastruktur digital, perlindungan lingkungan, dan infrastruktur sosial.
NDB hadir sebagai alternatif terhadap lembaga keuangan internasional yang sudah ada, seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Saat ini, NDB berkantor pusat di Shanghai, Cina, dengan modal awal US$50 miliar. Untuk selanjutnya, dapat ditingkatkan hingga US$100 miliar yang berasal dari kontribusi negara-negara pendiri BRICS.
Negara keanggotaan NDB saat ini mulai diperluas, seperti Bangladesh, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Uruguay telah bergabung sebagai anggota baru.
Sementara itu, Indonesia juga telah memutuskan menjadi anggota untuk memperkuat posisinya dalam kerja sama keuangan global.