“Bank DKI memastikan dana nasabah tetap aman dan berkomitmen untuk memastikan setiap permasalahan yang dihadapi nasabah sebagai akibat dari perbaikan ini akan diselesaikan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Stafsus Gubernur Pasang Badan
Terkait adanya gangguan pada layanan JakOne, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim langsung pasang badan membela Bank DKI
Chico menyebut hal itu terjadi karena adanya pemeliharaan sistem.
Menurut Chico, gangguan yang melanda layanan JakOne Bank DKI terjadi berupa hilangnya fitur transfer dana antar bank dan pembayaran menggunakan QRIS.
Chico mengatakan, pemeliharaan sistem wajar dilakukan oleh perusahaan perbankan. Tujuannya untuk memastikan keamanan dana para nasabah yang ada di Bank DKI.
"Memang sekarang ini yang tidak bisa layanan transfer antar bank dari Bank DKI, ATM nggak ada masalah, semua jalan kecuali transfer antar bank dan QRIS. Justru ini bentuk kehati-hatian untuk menjaga keamanan dana nasabah," ujar Chico kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).
![Silsilah Chico Hakim. [Instagram @chicohakim]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/05/24892-chico-hakim.jpg)
Meski demikian, Chico menyatakan pihaknya akan terus memantau situasi dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak Bank DKI. Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno telah memberi perhatian khusus pada persoalan ini.
Dirinya berharap, masalah operasional JakOne Mobile bisa segera rampung dan nasabah bisa kembali menggunakan semua fitur yang ada pada JakOne Mobile.
Baca Juga: Akui Tembak Mati Eks Kapolsek, OPM Blak-blakan Tantang Prabowo: Jika Anda Jagoan, Turun Perang!
"Intinya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terus memantau dan menjalin komunikasi dengan pihak Bank DKI, dan diharapkan segera bisa normal kembali dalam waktu dekat," ungkap Chico.
Selain itu, Chico juga menanggapi isu yang beredar terkait dugaan serangan siber. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi resmi yang mengarah ke dugaan tersebut.
Ia tidak mau menduga-duga perihal indikasi serangan siber terhadap Bank DKI.
"Kami dari pihak Gubernur dan Wakil Gubernur terus berkomunikasi dengan pihak Bank DKI. Kami belum menerima informasi perihal dugaan serangan siber," pungkasnya.