Infografis
"Dia seperti episentrum koalisi, sebagai penghubung. Ya paling tidak sebagai penyambung lidah KIM Plus dengan Ibu Mega," kata Idrus.
Tentunya, saya akan membantu Anda memparafrasakan artikel tersebut dengan struktur dan kata-kata yang berbeda untuk menghindari plagiarisme:
Sebelumnya diberitakan, nama Sufmi Dasco Ahmad, menjadi topik hangat karena dituduh terlibat dalam operasi judi online.
Namun, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule, menantang klaim tersebut, dengan mempertanyakan kepatuhan media massa terhadap etika jurnalistik, terutama dalam hal pemberitaan yang melibatkan nama Dasco.
"Apakah kali ini juga tidak lagi menjalankan kaidah-kaidah jurnalistik? Saya yakin ini hanya didasarkan halusinasi dan tanpa konfirmasi ke Pak Dasco," kata Iwan Sumule.
Iwan Sumule juga menjelaskan soal nama Dasco yang dikaitkan dengan Golden Oasis yang disebut-sebut sebagai pengendali judol.
Dia menyebut bahwa kaitan itu hanya hubungan bisnis pada masa lalu, ketika Dasco menjadi komisaris di MNC.
"Kalau itu bisnisnya ilegal atau bisnis kasino, untuk apa Pak Dasco menuliskan hal itu di CV-nya. Jadi berita ini benar-benar mencederai nama baik Pak Dasco," kata dia.
Lantaran dianggap telah merusak citra Dasco, Iwan Sumule meminta agar media yang membuat narasi tersebut segera membuat klarifikasi agar tidak menjadi isu yang liar di masyarakat.
Baca Juga: Soal Bisnis Judol di Kamboja, Legislator Gerindra Pasang Badan Bela Dasco: Tuduhan Tak Berdasar!
"Sekali lagi, media jangan berhalusinasi merusak nama baik Pak Dasco. Apalagi beliau itu sudah haji, mustahil berbisnis judi yang merusak umat."
