Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 5.500 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
"Gara-gara satu orang, rusak citra satu fakultas. Gara-gara satu orang, rusak citra satu kampus. Gara-gara satu orang dan keluarganya, rusak negara," komentar @peruba*******
"Saya fokus ke stempel merah yang di foto. Punya dokter, semua bagian stempel merah nempel di atas foto. Punya Jokowi sebagian ada di belakang fotonya," tambah @decep********
"Mantap, jadi bisa lihat ijazah asli UGM. Ini baru asli dan berani memperlihatkan aslinya, tidak seperti yang ono ngaku-ngaku lulusan UGM tapi nggak punya ijazah, hanya testimoni kesaksian dari orang-orang bayaran macam tukang jualan obat," sambut @band******
"Sekelas UGM, kampus grade internasional, alumninya diam saja ketika almamaternya diobok-obok oleh seorang yang mengaku alumni, bahkan rektor juga diduga ikut terlibat," tulis @harun****
"Nah ini baru presisi, antara logo UGM dan tulisan ijazah ada jarak. Kalau melihat ijazah yang onoh, logo UGMnya menabrak tulisan ijazah," sambung @anto***
Jokowi sendiri telah memberikan tanggapannya perihal polemik dugaan ijazah palsu. Menurut mantan Presiden Indonesia ke-7 tersebut, dirinya kini bukan lagi sebagai kepala negara, melainkan sudah menyandang status sebagai masyarakat sipil pada umumnya.
Pernyataan itu sendiri disampaikan oleh Jokowi melalui tim kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan.
Yakup lantas menegaskan bahwa Jokowi memiliki hak asasi manusia dan hak privasi sebagai masyarakat. Menurutnya, hak privasi itu yang perlu dijaga.
Baca Juga: Reaksi Jokowi soal Ijazah Palsu: Saya Ini Orang Sipil, Masih Saja Ada yang Seperti Ini
Sebelumnya, Yakup menegaskan bahwa Jokowi tidak memiliki kewajiban untuk memperlihatkan ijazah asli sebagai bukti Jokowi lulusan Universitas Gajah Mada. Yakup juga menegaskan dirinya sendiri sudah melihat ijazah asli milik Jokowi.