Pramono Sampai Menangis, Ungkap Lebih Nikmat Jadi Gubernur Dibanding Jabatan Sebelumnya

Rabu, 23 April 2025 | 21:38 WIB
Pramono Sampai Menangis, Ungkap Lebih Nikmat Jadi Gubernur Dibanding Jabatan Sebelumnya
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ketika saya bisa memutuskan untuk memberikan KJP, saya bersungguh-sungguh sangat bersyukur. Karena inilah yang bisa mengubah masyarakat yang di bawah," tutur Pramono dengan suara bergetar.

Bahkan dalam beberapa kesempatan Pramono kerap menerima aduan dari masyarakat kelas bawah. Ia merasa mereka adalah golongan yang bisa dibantu melalui jabatan gubernur.

"Kalau bangun taman, memperbaiki itu, menurut saya itu bukan sesuatu yang luar biasa. Semua gubernur pasti bisa melakukan itu. Tapi kalau bisa memenuhi kebutuhan dasar di masyarakat, itu menurut saya, pasti itu akan berarti banyak," jelas Pramono.

"Yang seperti ini yang harus kita tangani. Jadi sekali lagi, bagi saya itu yang lebih penting," pungkasnya.

Lima Misi Pramono Bangun Jakarta

Suasana sepi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (31/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Suasana sepi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (31/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Di sisi lain, Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan lima misi utama yang menjadi panduan pembangunan Jakarta di masa mendatang.

Hal ini dia sampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/4).

Pertama, mewujudkan warga megapolitan yang sejahtera dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, kesetaraan gender serta menciptakan warga yang tangguh, kompetitif, berdaya dan berbudaya.

Kedua, menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi inovatif dengan akses merata, melalui pengembangan ekonomi berbasis inovasi, peningkatan kesempatan kerja serta jaminan kesejahteraan tenaga kerja.

Baca Juga: Mobil Rongsokan Bikin Macet, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Auto Ikut Dorong

Ketiga, membangun manajemen kota modern yang akuntabel dan responsif untuk menghadirkan layanan publik yang optimal melalui reformasi birokrasi, transformasi digital dan peningkatan kualitas pelayanan. "Sehingga Jakarta ditargetkan menjadi kota yang andal, efisien dan transparan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI